Thursday, March 30, 2017

GEOPOLITIK DAN KEAMANAN ASIA PASIFIK KEPENTINGAN DAN PERAN INDONESIA



RESUME
GEOPOLITIK DAN KEAMANAN ASIA PASIFIK
KEPENTINGAN DAN PERAN INDONESIA

Oleh Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono
DUNIA AWAL ABAD 21: MEGATREND, GEOPOLITIK & ISU KEAMANAN DAN PERDAMAIAN

Dunia awal abad 21 terus berevolusi, bertransformasi dari milenium ke milenium. Hal itu terjadi sejak revolusi industri hingga sekarang yang paling mengemuka adalah revolusi teknologi. Isu-isu besar dunia datang silih berganti, mulai dari daratan Eropa, jantung Eurasia hingga daratan Asia. Saat ini dunia sedang menuju transformasi besar menjadi dunia hijau.
Megatrends yang terjadi bersumber dari beberapa sektor yaitu

-          Demografi
-          Teknologi
-          Urbanisasi
-          Globalisasi
-          Geopolitik
-          Geoekonomi

Sedangkan untuk isu-isu besar dunia yang terjadi saat ini antara lain isu tentang perdamaian dan keamanan internasional, contohnya antara lain konflik yang terjadi di Palestina dan konflik yang terjadi di Eropa. Isu selanjutnya adalah isu ekonomi dan tata perekonomian global, yaitu tatanan kehidupan yang berubah menuju dunia hijau. Kemudian isu yang lain adalah isu perubahan iklim dan “resources stress”. Permasalahan iklim yang berubah makin ekstrem setiap tahunnya seperti, mencairnya es di kutub utara yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut, kemarau panjang dan hujan asam membuat beberapa sumber daya alam seperti tumbuhan mati dan gagal panen. Akibatnya telah terjadi krisis pangan di beberapa negara di dunia.

NEW GEOPOLITICS?
Menurut Mackinder, Geopolitic of Empire sebelum perang dunia difokuskan pada jantung Eurasia. Siapa saja yang berhasil menguasai Eurasia dia akan menguasai dunia. Perang dingin yang terjadi saat ini tidak lagi tentang ideologi komunis. Geopolitic of emotions saat ini berfokus pada Islam vs Barat. Dimana terjadi kekecewaan Islam terhadap sikap negara-negara barat dan ketakutan Barat terhadap negara-negara Islam. Geopolitic of Climate Change yaitu politik yang difokuskan pada fenomena perubahan iklim yang ekstrem di dunia. Setiap negara dituntut berperan aktif dalam penanganan perubahan iklim demi kelangsungan hidup umat manusia.
Akankah Perang Dunia 3 terjadi? Perang Dunia 3 bisa saja terjadi jika dunia gagal dalam mengelola konflik di Timur Tengah (Turki, Syiria), Laut Tiongkok Selatan, dan Semenanjung Korea. 
PERKEMBANGAN DAN DINAMIKA KAWASAN ASIA – PASIFIK

Perkembangan dan dinamika yang terjadi di Asia-Pasifik saat ini bisa dikatakan sebagai perkembangan regional yang paradok. Hal ini dikarenakan seiring dengan kerjasama ekonomi yang meningkat dan menguat di Asia Pasifik, maka konflik politik dan keamanan juga meningkat. Bandingkan saja dengan negara-negara di Eropa (minus Rusia).
ASIA PASIFIK DARI MASA KE MASA

Era dinasti dan Tiongkok sebagai middle kingdom yaitu dinasti kerajaan Tiongkok yang berada di tengah kawasan Asia. Kemudian berlanjut pada masa penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Barat seperti Spanyol, Portugis, Belanda, Inggris. Setelah itu Asia Pasifik memasuki era Perang Dunia 2 dan setelah Jepang meyerah pada Sekutu kemudian muncullah gerakan-gerakan kemerdekaan dari bangsa-bangsa yang ada di Asia Pasifik. Pada 1950-an Asia Pasifik memasuki babak baru Perang Dingin antara blok Barat yaitu Amerika dan blok timur yang dipimpin Uni Soviet. Perang Dingin usai ditandai dengan pecahnya Uni Soviet ke dalam beberapa negara yang berada di kawasan Eropa Timur. Setelah Perang Dingin berakhir maka mulai bermunculan Organisasi Regional seperti ASEAN. Kemudian era setelahnya menjadi era “The Rise Of China”, dimana militer Tiongkok tumbuh pesat seiring dengan pertumbuhan ekonominya yang menjadi nomor 2 di dunia, setelah Amerika Serikat. Akibatnya rivalitas kedua negara tersebut tidak terelakkan lagi. Keduanya berebut menanamkan hegemoninya di setiap kawasan di dunia, tak terkecuali kawasan Laut Tiongkok Selatan. 

Semakin meningkatnya interaksi negara-negara di kawasan membuat konflik dan kerjasama makin kompleks juga. Dewasa ini kerjasama yang terjalin di kawasan regional antara lain dipayungi oleh berbagai macam organisasi internasional seperti APEC, EAS, ASEAN+ dan ASEAN. Sedangkan konflik yang masih menyita perhatian dunia antara lain konflik di Timur Tengah, RRT-Taiwan, Semenanjung Korea, dan Laut Tiongkok Selatan.
MAJOR POWER RELATIONS

Apakah Regional Security Architecture (RSA) ilusif? Tingginya trust deficit telah menghalangi terbentuknya Regional Security Architecture. Tetapi di kawasan ASEAN sendiri rasa saling percaya antar anggotanya masih tinggi meskipun Thailand dan Kamboja dulu pernah berkonflik. Kerjasama dan dialog keamanan yang ada tetap bermanfaat (ARF & EAS), meskipun belum cukup. Kerjasama keamanan ASEAN (APSC) dan kerjasama Amerika Serikat, Jepang, Australia, Korea Selatan tetap solid, tapi tidak inklusif. 
KEPENTINGAN NEGARA-NEGARA BESAR DAN INTERPLAY DINAMISNYA

            Semua negara ingin stabilitas dan keamanan kawasan terjaga dan perang terbuka bisa dicegah. Semua negara ingin ekonomi di kawasan tumbuh dengan baik. Sebagian negara tidak menginginkan hegemoni Tiongkok dan sebagian lagi menentang hegemoni Amerika Serikat. Sebagian cemas terhadap “The Rise of China” karena bangkitnya Tiongkok tidak peaceful. Kepentingan nasional tiap negara tetap di atas segala-galanya. 

·         AMERIKA SERIKAT
Memperjuangkan kepentingan nasionalnya yaitu ekonomi, politik dan keamanan, aliansi di kawasan dan nilai-nilai demokrasi. Selain itu AS tetap mempertahankan kepemimpinan di kawasan dan menolak hegemoni Tiongkok. Melakukan strategi rebalancing untuk menghadapi “The Rise Of China”. AS juga melibatkan diri dalam konflik Laut Tiongkok Selatan dan mencegah Tiongkok melakukan aksi unilateral.

·         REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK
Dengan semangat “Middle Kingdom” Tiongkok berambisi untuk menjadi New Super Power di dunia. Meningkatkan peran dan dominasinya di kawasan Asia baik politik, ekonomi maupun militernya. Mempertahankan peran dominan Partai Komunis dan menolak demokrasi model Barat. Melebarkan kerjasama ekonomi di seluruh dunia demi 1,4 miliar penduduknya serta untuk kasus Laut Tiongkok Selatan mereka tidak akan mundur. 

·         JEPANG
Orientasi pertahanan Jepang diubah, dari Self Defense ke konvensional. Menjaga persekutuan militer dengan AS dan menjalin kerjasama pertahanan di kawasan. Dengan keunggulan teknologinya, Jepang berusaha kembali meraih superioritas ekonominya. Teguh pada posisi sengketa wilayah dengan Tiongkok dan Rusia.

·         ASEAN
ASEAN bisa menjadi penyeimbang untuk menjaga stabilitas dan keamanan kawasan. Mempunyai peluang untuk menjadi inisiator dalam membangun Regional Security Architecture. Menghadapi konflik Laut Tiongkok Selatan, ASEAN sulit untuk menetapkan posisi bersama. 

·         AUSTRALIA
Sebagai middle power, Australia proaktif untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan keamanan di kawasan. Meningkatkan aliansi dan kerjasama militer dengan AS guna menghadapi dominasi dan langkah asertif Tiongkok. Memandang Indonesia sebagai partner strategis baik dari segi kerjasama ekonomi maupun keamanan. 

·         RUSIA
Semangat Rusia untuk meraih kembali Central State seperti pada masa Perang Dingin. Rivalitas AS-Rusia sangat sulit untuk dihentikan. Dominasi dan sikap agresif NATO di Eropa, kehadiran aktif AS di Asia mendorong Rusia untuk menjadi Counter Force dan Antitesa Barat.


SENGKETA DI LAUT TIONGKOK SELATAN
SENGKETA TERITORIAL YANG KOMPLEKS DAN BERLAPIS
Di samping Tiongkok bersengketa dengan 5 negara lain, ada pula sengketa di luar negara non Tiongkok. Tiongkok ingin menyelesaikan sengketa secara bilateral, tapi negara lain merasa tidak memiliki “level playing field”. Ada negara yang membawa sengketa ke arbitrase internasional secara sepihak. Konflik mengundang pelibatan negara lain, Rusia mendukung Tiongkok, sedangkan AS, Jepang dan Australia mendukung negara non Tiongkok. Penyelesaian konflik LTS dalam jangka waktu pendek tidak memungkinkan, jika dipaksakan akan menjurus pada konflik militer terbuka. Mengelola konflik juga tidak mudah, apa lagi masing-masing memiliki kepentingan yang berbeda atas LTS. Untuk menghentikan status quo juga tidak mudah, tidak ada yang bisa menghentikan kegiatan reklamasi yang dilakukan oleh Tiongkok. Yang paling berbahaya adalah apabila terjadi miskalkulasi dan insiden tak terduga terutama di antara AS – Tiongkok, Vietnam – Tiongkok dan Filipina – Tiongkok. Haruskah ASEAN terpecah? Seharusnya ASEAN tidak terpecah, karena sebagai masyarakat politik dan keamanan, ASEAN tidak boleh bungkam dan harus punya suara, meski tidak terlibat langsung dalam konflik. Bagaimanapun ada 4 negara ASEAN yang bersengketa, dan 6 points principle dalam ASEAN harus digunakan dalam menyelesaikan konflik.
POSISI INDONESIA (2004 - 2014)

Secara resmi Indonesia menyampaikan tidak ada sengketa dalam LTS. Sengketa diselesaikan dengan cara damai dan mengutamakan diplomasi dan mematuhi hukm internasional. Menolak penggunaan kekuatan militer sebagai instrumen dari pihak manapun. Baik secara sendiri maupun dalam hubungan ASEAN aktif berdiplomasi dan melakukan mediasi agar tidak terjadi konflik militer terbuka. 

KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA DI KAWASAN DAN DUNIA
Kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI terjaga. Ekonomi nasional kuat dan terus tumbuh, disertai dengan terjaganya lingkungan, keadilan dan meningkatnya kesejahteraan rakyat. Stabilitas politik, kehidupan demokrasi, dan keamanan nasional terjaga. ASEAN tumbuh baik atas dasar 3 pilar masyarakat ASEAN, yang membawa manfaat bagi Indonesia. Indonesia bisa berperan secara aktif, kontributif, di forum internasional.

KEPENTINGAN KEAMANAN INDONESIA
Terjaganya kedaulatan wilayah NKRI dari Aceh sampai Papua. Bebasnya Indonesia dari ancaman keamanan, baik tradisional maupun non tradisional, termasuk gangguan keamanan di Aceh dan Papua. Dapat dikontrolnya ancaman terorisme dan kejahatan transnasional lainnya. Berlangsungnya kerjasama keamanan dengan negara sahabat berdasarkan “common security interest”.
NKRI Harga Mati? Tidak cukup hanya dengan retorika semata. Diperlukan pengakuan dan dukungan yang kuat dan resmi dari negara-negara lain melalui “treaty dan agreement”. Diplomasi yang aktif dan efektif, sehingga tidak membiarkan siapapun mengancam NKRI. Kekuatan pertahanan yang mampu menjadi daya tangkal dan daya tindak terhadap ancaman lawan. 

KEPENTINGAN AMERIKA SERIKAT DI KAWASAN ASIA PASIFIK
Mempertahankan status sebagai world leader, global cop dan champion of democracy. Mencapai kepentingan ekonomi, baik investasi maupun perdagangan, termasuk tpp dan jalur perdagangan. Sebagai regional power manjamin keamanan kawasan dan menolak dominasi Tiongkok. Menjaga aliansi dan melindungi para sekutunya di kawasan. 

KEPENTINGAN BERSAMA INDONESIA-AMERIKA SERIKAT
Kerjasama ekonomi (perdagangan, investasi). Kerjasama dalam menjaga democratic values dengan menjaga mutual respect. Kerjasama pertahanan (military to military relations). Kerjasama menghadapi terorisme dan transnational crime. Sedangkan kemitraan komprehensif antara Indonesia dan Amerika Serikat telah dijalin dalam bidang kerjasama keamanan dan politik, kerjasama ekonomi dan pembangunan, kerjasama sosial budaya, pendidikan dan ilmu pengetahuan dan teknologi.

PROSPEK DAN TANTANGAN MASA DEPAN
Skenario 1
-          Terbangunnya kerjasama kawasan yang kuat, stabil, dan komprehensif
-          Kerjasama ekonomi sangat kuat, dan konflik bisa diselesaikan/ diredam

Skenario 2
-          Kerjasama ekonomi kuat, kerjasama keamanan lemah
-          Paradok tetap hidup dan kawasan tidak stabil

Skenario 3
-          Situasi politik dan keamanan makin buruk
-          Kawasan Asia Timur sangat flameable dan setiap saat bisa terjadi perang terbuka

GEOPOLITICS OF COOPERATION IS STILL POSSIBLE
Buat secara ekonomi dan agenda global lain kawasan Asia Pasifik semakin solid, inter connected dan interdependent. Konflik-konflik di kawasan bisa dikelola bahkan diredam. Semua negara merasa menang (nyaman) dan kedua raksasa (AS dan Tiongkok) on board. Untuk Indonesia sendiri harus aktif berperan secara konstruktif, menjadi bagian dari solusi dan sesuai dengan kepentingan.

No comments:

Post a Comment

Download desain Banner

Banner atau sering disebut spanduk , brosur dan lain sebagainya adalah sebuah pengumuman berbentuk gambar maupun tulisan yang biasanya di ...