Wednesday, March 22, 2017

Contoh Analisi dan Perancangan Sistem Informasi Web SMP N 1 Prambanan



BAB I
ANALISIS
          A.    Pendahuluan
1.      Latar Belakang masalah
Pada era modern ini, sedikit demi sedikit kebutuhan manusia akan internet semakin bertambah. Baik itu hanya untuk mengupdate status di jejaring social, membaca berita maupun surfing/mencari suatu informasi, sumber materi sebanyak-banyaknya untuk melengkapi tugas dan lain-lain. Hal ini, tentu saja memberikan dampak bagi instansi atau suatu wadah organisasi dalam menyampaikan/berbagi informasi kepada warganya atau masyarakat umum secara luas dan efektif. Melalui web inilah, kita dapat mengetahui informasi yang lebih detail mengenai suatu perusahaan atau instansi tersebut.

SMP Negeri 1 Prambanan merupakan sekolah menengah pertama yang didirikan dan dibuka pada tahun 1977. Sekolah menengah pertama ini berdiri di atas tanah seluas 4.491 m². Sekolah menengah pertama ini merupakan sekolah negeri yang pertama kali berdiri didaerah prambanan. Dengan berdirinya SMP Negeri 1 Prambanan maka semakin lengkap lembaga pendidikan tingkat menengah pertama di wilayah kecamatan Prambanan. Hal ini diharapkan semakin mampu meningkatkan kwalitas sumber daya manusia Indonesia khususnya di wilayah Prambanan. SMP Negeri 1 Prambanan secara geografis terletak di jalan Prambanan-Piyungan, sekitar 4,5 KM kearah selatan dari Candi Prambanan, tepatnya SMP Negeri 1 Prambanan beralamatkan di dusun Madubaru, Madurejo, Prambanan, Sleman Yogyakarta. Sekolah menengah pertama ini merupakan sekolah favorit di wilayah prambanan. Hal ini dapat dilihat dari dinamika perkembangannya dari tahun ke tahun menunjukan kemajuan yang semakin berarti dan dapat diterima dihati masyarakat Prambanan dan sekitarnya.

Selama ini, Sistem Informasi di SMPN 1 Prambanan Sleman bisa dikatakan kurang optimal. Dikarenakan, masih banyak guru yang belum tahu bagaimana login dan mengupload materi, tampilannya yang kurang menarik, sehingga admin/seseorang yang mempunyai hak akses malas untuk mengupdate informasi dan struktur atau sistem dari web itu sendiri yang masih kurang rapi.

Berdasarkan history dari SMPN 1 Prambanan Sleman ini sudah seharusnya SMPN 1 Prambanan Sleman memiliki sebuah sistem informasi yang baik. Oleh karena itu, penulis menawarkan sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan judul “Sistem Informasi berbasis web SMPN 1 Prambanan Sleman”. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan diantaranya dapat mempermudah guru-guru dalam mengoperasikan web tersebut dan menambah semangat admin/yang memiliki hak akses dalam mengupdate informasi intern maupun ekstern sekolah.

2.      Tujuan
Penelitian tentang Sistem Informasi SMPN 1 Prambanan Sleman berbasis web ini dirancang dan dibuat dengan tujuan :
a.       Mempermudah guru-guru dalam mengoperasikan web (upload materi) SMPN 1 Prambanan Sleman
b.      Sebagai sarana publikasi tentang kemajuan SMPN 1 Prambanan Sleman
c.       Sebagai sarana publikasi hasil karya siswa SMPN 1 Prambanan Sleman
d.      Memperkenalkan sistem informasi SMPN 1 Prambanan Sleman kepada masyarakat

3.      Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, dapat dimunculkan rumusan masalah sebagai berikut :
a.       Bagaimana sistem informasi berbasis web ini mampu memperbaiki sistem yang selama ini sudah digunakan?
b.      Bagaimana membuat web yang dinamis dan interaktif ?

4.      Batasan Masalah
Supaya penelitian dalam makalah ini lebih terarah, maka perlu adanya pembatasan masalah, sebagai berikut :
a.       Sistem informasi ini hanya akan menampilkan informasi yang berhubungan dengan SMPN 1 Prambanan Sleman beserta stake holder yang terkait
b.      Sistem informasi ini hanya bisa diakses melalui media internet atau intranet
c.       Sistem informasi ini belum dapat mengakses semua informasi mengenai SMPN 1 Prambanan Sleman secara spesifik

            B.     Analisis Kebutuhan Fungsional Dan Non Fungsional SIM BLPT Yogyakarta
1.      Kebutuhan Fungsional Sistem
Sistem informasi SMPN 1 Prambanan Sleman berbasis web yang kami buat ini dituntut memiliki kebutuhan fungsional sistem yaitu:
a.       Sistem secara otomatis dapat membedakan antara admin dan user
1)      Sistem memberikan akses tak terbatas saat pengguna login sebagai admin
2)      Sistem memberi batasan menu  yang dapat diakses user (guru, siswa, pengunjung/tamu)
b.      Sistem harus dapat melakukan input, edit dan delete data
1)      Admin dapat menambah konten maupun informasi-informasi yang dibutuhkan oleh website SMPN 1 Prambanan Sleman
2)      Admin dapat mengedit konten yang sudah ada dalam website SMPN 1 Prambanan Sleman
3)      Admin dapat menghapus konten yang kurang sesuai dalam website SMPN 1 Prambanan Sleman
4)      User (guru) dapat mengupload materi KBM
5)      User (guru) dapat menghapus materi KBM
c.       Sistem harus dapat menampilkan data yang diinputkan oleh admin
1)      Admin dapat melihat konten-konten yang ada dalam website SMPN 1 Prambanan Sleman secara lebih detail
2)      User  (guru, siswa, pengunjung/tamu) dapat melihat konten-konten maupun artikel-artikel yang ada dalam website SMPN 1 Prambanan Sleman sehingga user akan mendapatkan banyak informasi
3)      Admin dan user (guru, siswa, pengunjung/tamu) dapat melihat data berdasarkan kata kunci yang diberikan oleh admin atau user (menu searching)
4)      User (siswa) dapat mendownload materi KMB dari guru
d.      Sistem dapat memberikan laporan data yang ada
1)      Admin dapat meminta laporan tentang statistik pengunjung website
2)      Admin dapat menerima laporan tentang pesan dari pengunjung website SMPN 1 Prambanan Sleman
e.       Sistem dapat menampilkan agenda kegiatan SMPN 1 Prambanan Sleman
1)      Sistem memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan di SMPN 1 Prambanan Sleman
2)      Admin dapat menambahkan agenda di website SMPN 1 Prambanan Sleman
3)      User (guru, siswa, pengunjung/tamu) dapat melihat agenda SMPN 1 Prambanan Sleman
f.       Sistem dapat menampilkan link menuju stake holder terkait
1)      Admin dapat menambahkan link menuju ke stake holder terkait
2)      User (guru, siswa, pengunjung/tamu) dapat menggunakan link untuk menuju ke stake holder terkait

2.      Kebutuhan Non Fungsional Sistem
Kebutuhan non fungsional Sistem informasi SMPN 1 Prambanan Sleman meliputi :
a.   Komputer Server dengan spesifikasi minimal
1)    Processor Core 2 QUAD atau setara
2)    RAM 2 GB
3)    Hard Disk Drive 500 GB
4)    VGA 512 MB
5)    Monitor
6)    Mouse dan Keyboard

b.   Komputer Client dengan spesifikasi minimal
1)      Processor Intel Celeron 1,7 Ghz  atau setara
2)      RAM 256 MB
3)      Hard Disk Drive 40 GB
4)      VGA 64 MB
5)      Monitor
6)      Mouse dan Keyboard


c.   Perangkat Jaringan
1)      Kartu Jaringan ( LAN Card )
2)      Kabel UTP atau LAN
3)      Switch atau Hub

d.   Software atau aplikasi penunjang
1)      Sistem Operasi Windows atau Linux
2)      Web Browser (Mozilla , Opera , IE, Safari )
3)      Web Server ( XAMPP , WAMPP )
4)      Apache
5)      Mysql

       C.     Analisis PIECES
a.       Performance
Pada tampilan website yang lama warna, font, image kurang menarik dan tata letak yang kurang rapi sehingga user kurang tertarik untuk menggunakan website yang lama. Maka dari itu kami mendesain ulang sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan menata ulang tata letak yang berantakan tersebut.
b.      Information
Pada website lama terdapat konten yang tidak sesuai untuk siswa SMP serta informasi yang diberikan kurang update. Maka dari itu kami memperbaiki  informasi pada website ini sehingga layak untuk diterima oleh siswa.
c.       Economic
Pada website yang lama kurang menarik maka pemasaran kepada masyarakat, maka dari itu kami membuat tampilan web yang menarik agar peminat untuk masuk ke SMPN 1 Prambanan Sleman lebih banyak.
d.      Control
Pada website yang lama saat itu, tidak memiliki admin untuk melakukan update informasi maupun materi-materi yang bisa diberikan kepada siswa oleh guru, sehingga sulit melakukan pengontrolan pada perkembangan website yang dimiliki oleh SMPN 1 Prambanan Sleman. Dari segi statistik pengunjung website juga tidak ada, hal ini mengakibatkan tidak adanya laporan yang jelas kepada pihak sekolah dan sulit untuk mengambil keputusan dalam hal promosi SMPN 1 Prambanan Sleman. Diharapkan dengan adanya sistem informasi website yang baru ini, mampu memperbaiki kekurangan-kekurangan di atas.
e.       Eficiency
Pada website lama membutuhkan waktu yang lama untuk mengupdate informasi, dikarenakan design yang kuran menarik serta kurang user friendly maka dari itu dibuatlah sistem informasi web yang baru ini, yang lebih menarik dan lebih user friendly.
f.       Service
Pada website yang lama kurang adanya komunikasi antara admin dengan user, karena website yang kurang menarik. Maka dari itu website yang baru diberikan tampilan yang lebih menarik agar adanya komunikasi yang lebih baik.

       D.    Analisis Studi Kelayakan
1.      Kelayakan Teknis
Untuk dapat merealisasikan pembuatan sistem  ini terlebih dahulu harus dilakukan analisis – analisis kelayakan. Kami telah melakukan analisis kelayakan baik secara teknis maupun operasional. Secara teknis dapat ditinjau dari beberapa hal sebagai berikut :
a.       Ketersediaan teknologi yang dibutuhkan
Sistem ini membutuhkan sarana komputer , beberapa perangkat lunak serta koneksi internet, hal itu di karenakan sistem ini erat hubungannya dengan jaringan internet. Hal-hal yang dibutuhkan sudah terdapat dipasaran. Jadi mudah untuk mendapatkannya.
b.      Integrasi dengan teknologi yang sudah ada
Teknologi seperti ini sudah menjadi sesuatu hal yang umum. Jadi, tidak ada masalah dengan pengintegrasian.
c.       Konversi sistem lama ke sistem dengan teknologi baru
Sebelumnya, SMPN 1 Prambanan Sleman masih belum dapat mengoptimalkan website yang sudah ada, konten masih terlihat terlalu sederhana dan desain web yang kurang menarik. Sehingga, dibuatnya sistem informasi website SMPN 1 Prambanan Sleman ini agar dapat lebih mengoptimalkan fungsi webnya dengan konten dan tampilan yang jauh lebih menarik.

d.      Penguasaan teknologi
Sistem informasi berbasis web ini merupakan sistem yang sebenarnya bukan hal yang baru lagi bagi para guru atau siswa SMPN 1 Prambanan Sleman. Dulunya, SMPN 1 Prambanan Sleman sudah memiliki website. Akan tetapi, kontennya masih kurang menarik dan tidak terurus. Untuk itu, perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan bagi petugas yang akan mengoperasikan system dengan rutin agar hasilnya dapat maksimal.

2.      Kelayakan Operasional
Untuk kelayakan operasional kami golongkan menjadi 2 yaitu :
a.       Aspek Teknis
Dengan adanya sistem Informasi berbasis web ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih kepada yang membutuhkan dan dapat lebih mengoptimalkan sumber daya yang ada  dengan pendayagunaan waktu dan personil secara efisien.


b.      Aspek Psikologis
Sistem ini tidak terlalu membutuhkan struktur organisasi baru dan memerlukan pegawai baru yang memiliki keahlian khusus dalam bidang website sebagai operator. Meskipun demikian, diperlukan juga pelatihan untuk menjalankan dan merawat sistem agar tidak menimbulkan permasalahan pada SMPN 1 Prambanan Sleman ini.

3.      Kelayakan Ekonomi
Tabel analisis biaya dan manfaat
Deskripsi
Tahun 0
Tahun  1
Tahun 2
Tahun 3
1. Biaya Pengadaan




Biaya Perangkat Lunak (a)
7.000.000



Total Biaya Pengadaan
7.000.000



2. Biaya Penerapan Sistem




Biaya Operasional (b)
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
Total Biaya Operasional
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
Total Biaya – Biaya
8.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1. Manfaat Berwujud




Peningkatan Informasi ( c )

1.000.000
2.000.000
2.500.000
2. Manfaat Tak Berwujud




Peningkatan Kinerja (d )

1.200.000
1.800.000
2.500.000
Peningkatan Citra Perusahaan ( e )

1.500.000
2.500.000
3.000.000
Total Manfaat

3.700.000
6.300.000
8.000.000
Selisih antara total biaya dan total manfaat
8.500.000
2.200.000
4.800.000
6.500.000
 Tabel  1.1 Analisis biaya dan manfaat
 


Keterangan :
( a )  : Biaya Perangkat Lunak meliputi pembelian lisensi Operation System, software-software pendukung , serta biaya pembuatan sistem . Biaya ini hanya dikeluarkan sekali pada saat proses pengadaan sistem.
( b ) : Biaya Operasional meliputi gaji pegawai, pembayaran sewa domain dan hosting setiap tahunnya, honor admin untuk perawatan serta pengembangan sistem. Di asumsikan setiap tahun, biaya yang dikeluarkan berjumlah sama.
( c )  : Nominal diatas didapat dari biaya-biaya sebelumnya ( pada saat belum memiliki website) dikurangi dengan biaya pada saat sudah memiliki website. Sebagai contoh, jika sebelumnya SMPN 1 Prambanan Sleman membutuhkan banyak kertas untuk memberi pemahaman materi, maka setelah adanya website ini siswa-siswa dapat mendownload materi yang telah diupload oleh guru terkait. Setiap tahunnya, manfaat ini akan dirasakan dan terus meningkat beserta dengan berkurangnya biaya-biaya dalam pembelajaran. Dan dapat meningkatkan kualitas siswa.
( d ) : Nominal diatas didapat dari biaya-biaya sebelumnya ( pada saat belum memiliki website) dikurangi dengan biaya pada saat sudah memiliki website. Jika sebelum memiliki website, membutuhkan banyak sumber daya manusia untuk mempromosikan SMPN 1 Prambanan Sleman, maka dengan adanya website ini akan mengurangi sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam hal publikasi SMPN 1 Prambanan Sleman ke masyarakat luas.
( e ) : Nominal diatas didapat dari biaya-biaya sebelumnya ( pada saat belum memiliki website) dikurangi dengan biaya pada saat sudah memiliki website. Untuk mempromosikan mengenai SMPN 1 Prambanan Sleman, dibutuhkan banyak biaya brosur, pamflet dan juga pihak-pihak yang akan menyebar atau memasang promosi itu. Maka, dengan adanya website ini diharapkan dapat mengurangi biaya publikasi dan juga lebih meningkatkan citra SMPN 1 Prambanan Sleman di kalangan publik.
Dalam pendeskripsian dana-dana diatas, kami berasumsi  hanya sebagai software developer saja. Jadi kami tidak melibatkan biaya-biaya hardware dalam rincian biaya tersebut.
a.       Analisis Payback Period
Perhitungan analisis Payback Periode (waktu pengembalian investasi):
Total Biaya Tahun 0
: Rp.   8.500.000
Proceed pada tahun I
: Rp.   2.200.000
(-)

Total Biaya Tahun 1
: Rp.   6.300.000
Proceed pada tahun II
: Rp.   4.800.000
(-)
Sisa Biaya Sistem pada tahun II
: Rp.   1.500.000


Payback periode sudah dapat dicapai pada tahun ke-3 yaitu
X 1 tahun + 2 tahun    = 0,23 tahun + 2 tahun = 2,23 tahun
 
1.500.000
6.500.000
  


Mencapai titik impas pada waktu 2,23 tahun, yang berarti bahwa pada tahun ke-3 (2 tahun 3 bulan) mulai dapat mengambil keuntungan dari sistem tersebut.


b.      Analisis Return On Investment (ROI)
Perhitungan prosentase manfaat yang dihasilkan oleh sistem dibandingkan dengan biaya pengadaan sistem
Biaya

Biaya tahun 0
:      8.500.000
Biaya tahun 1
:      1.500.000
Biaya tahun 2
:      1.500.000
Biaya tahun 3
:      1.500.000
Total Biaya
:    13.000.000

Manfaat
Manfaat tahun ke 0          :   0
Manfaat tahun ke 1          :   3.700.000
Manfaat tahun ke 2          :   6.300.000
Manfaat tahun ke 3          :   8.000.000
Total Manfaat                : 18.000.000

ROI     =
Total Manfaat – Total Biaya
x 100%
Total Biaya



        =
18.000.000 – 13.000.000
x 100%
13.000.000



        =
5.000.000
x 100%
13.000.000



       =
38,5%












Sistem ini akan memberikan keuntungan pada tahun ke-3 sebesar 38,5 % dari biaya pengadaan, sehingga sistem ini layak digunakan.


c.       Analisis Net Present Value (NPV)
Perhitungan Analisis NPV:
                                   Proceed 1     Proceed 2      Proceed n
         NPV = - nilai proyek + ------------- +------------ +  --------------
                                                ( 1+i % )1     ( 1+i % )2        ( 1+i )n

Apabila diaplikasikan pada penerapan sistem yang baru, maka perhitungan nilainya dengan tingkat bunga diskon 15% per tahun adalah:
                                  2.200.000        4.800.000       6.500.000
         NPV = - 8.500.000 + --------------- +-------------- + --------------
                                  ( 1+0,15)1        ( 1+0,15)2      ( 1+0,15)3
         NPV = 1.316.389
Dari hasil perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah keuntungan yang diterima sekarang pada tahun ke-3 apabila sistem ini diterapkan adalah : Rp1.316.389 atau NPV lebih besar dari 0, maka sistem tersebut layak digunakan.
E.     Penjadualan Proyek
No.
Nama Kegiatan
Tgl. Mulai
Tgl. Berakhir
Lama
1
Perencanaan Project
20/10/2010
21/10/2010
1 hari
2
Kunjungan ke lokasi / lapangan
22/10/2010
03/11/2010
12 hari
3
Latar belakang masalah
22/10/2010
22/10/2010
1 hari
4
Penulisan tujuan proyek
22/10/2010
22/10/2010
1 hari
5
Perumusan masalah
23/10/2010
23/10/2010
1 hari
6
Penulisan batasan masalah
23/10/2010
24/10/2010
1 hari
7
Penulisan dekomposisi system
25/10/2010
25/10/2010
1 hari
8
Penulisan desain HIPO
25/10/2010
25/10/2010
1 hari
9
Penulisan desain DFD (Data Flow Diagram)
25/10/2010
25/10/2010
1 hari
10
Penulisan Desain Antar Muka
03/11/2010
14/11/2010
11 hari
11
Penulisan Analisis Study Kelayakan
29/11/2010
29/11/2010
1 hari
12
Penulisan Penjadwalan Proyek
29/11/2010
30/11/2010
1 hari
13
Pembuatan algoritma Pseudocode & Flowchart
06/12/2010
13/12/2010
7 hari
14
Penulisan Coding (Source Code/script)
14/12/2010
10/01/2010
27 hari
15
Pembuatan White Box Test
11/01/2011
14/01/2011
3 hari
16
Pembuatan Black Box Test
14/01/2011
16/01/2011
2 hari
17
Penulisan Pembahasan
17/01/2011
17/01/2011
1 hari
18
Penulisan Hasil
17/01/2011
17/01/2011
1 hari
19
Penulisan Kelemahan
17/01/2011
18/01/2011
1 hari
20
Penulisan rekomendasi
18/01/2011
18/01/2011
1 hari
21
Penyelesaian Bab V Penutup
21/01/2011
21/01/2011
1 hari
22
Penulisan Daftar Pustaka
21/01/2011
21/01/2011
1 hari

Tabel  1.2 Tabel Penjadualan Proyek

No comments:

Post a Comment

Download desain Banner

Banner atau sering disebut spanduk , brosur dan lain sebagainya adalah sebuah pengumuman berbentuk gambar maupun tulisan yang biasanya di ...