BAB 1
Pendahuluan
-
Latar Belakang
Perkembangan
teknologi saat ini merupakan hal yang bisa membawa dampak positif
maupun negatif, tergantung user
yang
menggunakan teknologi tersebut dapat menggunakannya dengan benar atau
disalahgunakan. Mobile
phone atau
handphone
merupakan
teknologi super praktis, semua informasi, dan juga aplikasi bermafaat
dapat ditampung oleh handphone
yang
pintar atau sering disebut dengan smartphone.
Android
merajai pasar smartphone,
sistem
opearasi Android
dikembangkan oleh Google dan sistem operasi mobile
ini
berbasis linux.
Penggunanya
pun tidak mengenal usia, mulai dari anak dibawah umur hingga orang
tua.
Aplikasi
yang banyak diusung oleh Android
adalah aplikasi tentang edukasi bagi anak usia dini. Pendidikan anak
usia dini diberikan kepada anak yang berumur 0 – 6 tahun sebagimana
tercantum dalam UU Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003 pasal 1 Ayat
1A dan pasal 18 ayat 1.
Kasus
kejahatan seksual terhadap anak dibawah umur sudah sangat
mengkhawatirkan dan juga sangat komplek, dari tahun ke tahun semakin
banyak anak yang mengalami kejahatan seksual. Komnas Anak mencatat
jenis kejahatan anak tertinggi sejak tahun 2007 adalah tindak sodomi
terhadap anak (kompas.com 10/04/2008). Pada tahun 2009 ada 1.998
kasus, pada tahun 2010 menigkat menjadi 2.335 kasus kekerasan
(tempointeraktif.com 25/03/2011).
Pada
bulan Maret 2014 ada seorang orang tua murid salah satu TK
Internasional di Jakarta yang melapor kepada polisi dan juga KPAI
(Komisi Perlindungan Anak Indonesia) tentang kekerasan seksual yang
dialami anaknya yang baru berusia 6 tahun. Tidak hanya satu anak saja
yang menjadi korban kekerasan seksual di sebuah sekolah tersebut,
tetapi banyak. Satu demi satu laporan tentang kejatahan seksual pada
anak dibawah umur telah masuk dalam kepolisian dan juga KPAI. Tidak
hanya di kota Jakarta, namun juga kota Sukabumi dan kota lainnya di
Indonesia. Kebanyakan adalah anak dibawah umur yang belum mengerti
tentang apa yang dialami mereka dan juga belum mengerti tentang
edukasi seksologi.
Kekerasan
dan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur dapat mengakibatkan
dampak negatif jangka pendek dan juga panjang bagi perkembangan anak
tersebut. Termasuk gangguan psikologis dan juga penyakit kelamin di
kemudian hari. Kedua hal tersebut dapat diminimalisir dengan
pengobatan dari dokter dan juga psikolog, orang tua juga ikut dalam
membimbing anaknya.
Edukasi
seksologi yang diberikan orang tua dan juga pengawasan dari orang tua
yang kurang menjadi salah satu faktor terjadinya kekerasan dan
pelecehen seksual pada anak dibawah umur. Hal ini dikarenakan orang
tua menganggap tabu dan juga belum tahu cara menyampaikan dengan
bahasa yang pas bagi anak mereka yang masih dibawah umur.
Berdasarkan
latar belakang tersebut maka penulis mengambil penelitian APLIKASI
EDUKASI SEKSOLOGI TERHADAP ANAK USIA DINI BERBASIS ANDROID (Studi
Kasus Lembaga Perlindungan Anak Yogyakarta) sebagai media edukasi
seksologi bagi anak dan juga para orang tua sebagau pembimbing anak
yang diharapkan dapat meminimalisir kejahatan dan pelecehean seksual
pada anak.
-
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang dikemukakan, rumusan masalah yang akan dibahas
dalam penelitian ini adalah : Bagaimana cara merancang dan membangun
aplikasi mobile
edukasi
pengenalan seksologi bagi anak usia dini yang ditujukan untuk
smartphone
berbasis
android
?
-
Batasan Masalah
Agar
penelitian yang dilakukan tidak terlalu luas dan terarah, maka
penulis akan membatasi penelitian sebagai berikut :
-
Aplikasi ini hanya bisa dijalankan pada smartphone berbasis android, minimal versi Froyo 2.2. Versi Froyo 2.2 dipilih karena versi ini adalah versi OS terpopuler dengan prosentase 61% (Selular : 2012)
-
Penelitian dilakukan pada Lembaga Perlindungan Anak Yogyakarta
-
Aplikasi ini diperuntukkan bagi anak dengan rentang usia antara 3 – 6 tahun dan juga orang tua guna sebagai media pembimbing anak dalam belajar seksologi.
-
Tujuan Penelitian
Penelitian
ini bertujuan untuk membuat aplikasi mobile
bernuansa
edukasi seksologi terhadap anak usia ini (anak usia 3 – 6 tahun)
pada smartphone
berbasis
android.
-
Manfaat Penelitian
Dari
penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat memberi manfaat :
-
Dapat menjadi referensi penelitian tentang mobile aplikasi berbasis android.
-
Anak usia dini dapat melakukan proses belajar yang baru dan praktis yaitu menggunakan aplikasi edukasi mobile.
-
Meminimalisir kejahatan dan pelecehan seksual pada anak.
-
Dengan memanfaatkan teknologi smartphone ini dihadapkan dapat membantu orang tua untuk menyampaikan dan mendidik anak tentang ilmu seksologi.
-
Metodologi Penelitian
Langkah-langkah
yang diambil dalam penyusunan skripsi ini adalah :
-
Pengumpulan data
-
Metode Observasi
Pengamatan
yang langsung dilakukan peneliti dengan obyek-obyek yang ada pada
lembaga terkait yaitu Lembaga Perlindungan Anak D.I.Y untuk
mendapatkan data-data yang diperlukan.
-
Metode Studi Pustaka
Metode
ini digunakan untuk mendapatkan data-data referensi yang akan
digunakan berupa buku referensi, internet,
dokumen.
-
Analisis Sistem
Langkah-langkah
yang digunakan dalam analisis sistem adalah sebagai berikut :
-
Analisis SWOT :
-
Analisis Kekuatan (Strenghts)
Aplikasi
Edukasi Seksologi Terhadap Anak Usia Dini belum pernah ada. Aplikasi
ini bersifat offline
sehingga memudahkan anak untuk belajar seksologi dan memudahkan orang
tua anak untuk memberi edukasi seksologi.
-
Analisis Kelemahan (Weakness)
Pada
aplikasi ini, minimum device
Android
versi 2.2 (Froyo), sehingga versi dibawahnya tidak bisa menjalankan
apliksi ini.
-
Analisis Peluang (Oppurtunities)
Sistem
Operasi Android sedang menjadi primadona disemua kalangan, aplikasi
yang terdapat pada Google
Play juga
beragam, sehingga diharapkan nantinya Aplikasi Edukasi Seksologi ini
dapat dikembangkan ke versi selanjutnya.,
-
Analisis Ancaman (Threats)
Banyak
orang-orang yang tidak bertanggungjawab sehingga dapat terserang
virus dan juga plagiat.
-
Analisis Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan
fungsional berisi proses dan informasi apa saja pada sistem.
Kebutuhan fungsional dari Aplikasi Edukasi Seksologi ini adalah
sebagai berikut :
-
Sistem harus mampu menampilkan anatomi tubuh manusia
-
Sistem harus mampu menampilkan edukasi seksologi
-
Sistem harus mampu menampilkan halaman about
-
Sistem harusnya dapat digunakan oleh anak usia dini dan juga orang tua anak sebagai pembimbing sehingga dapat mempelajari edukasi seksologi
-
Analisis Kebutuhan Non-fungsional
Kebutuhan
non-fungsional adalah tipe kebutuhan yang berisi property perilaku
yang dimiliki oleh sistem.
-
Aspek Perangkat Keras
Perangkat
keras adalah semua bagian fisik komputer dan dibedakan dengan data
yang berbeda didalamnya atau yang beroperasi didalamanya. Berikut
spesifikasi perangkat keras yag digunakan dalam pembuatan Aplikasi
Edukasi Seksologi :
-
Processor AMD Dual-Core E-350
-
RAM DDR3 2GB
-
Hard Disk 320GB
-
VGA AMD Radeon Graphics
-
Aspek Perangkat Lunak
Perangkat
lunak adalah program yang digunakan untuk menjalankan perangkat
keras. Tanpa adanya perangkat lunak, komponen perangkat keras tidak
dapat berfungsi. Berikut perangkat lunak yang digunakan dalam
pembuatan Aplikasi Edukasi Seksologi :
-
Sistem Operasi Windows 7 Starter
-
Code Editor : IDE Eclipse Juno
-
Bahasa Pemrograman : Java
-
Android Software Development Kit
-
Android Development Tools (ADT)
-
Perancangan Aplikasi Edukasi Seksologi
Langkah-langkah
yang digunakan dalam perancangan aplikasi adalah sebagai berikut :
-
Perancangan Fungsi
-
Perancangan Kebutuhan Antarmuka
-
Perancangan Tampilan
-
Pembuatan Aplikasi Edukasi Seksologi
Langkah-langkah
yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
-
Implementasi Fungsi
-
Implementasi Kebutuhan Antarmuka
-
Implementasi Tampilan
-
Pengujian Aplikasi Edukasi Seksologi
Langkah-langkah
yang digunakan dalam pengujian aplikasi ini adalah sebagai berikut :
-
Perancangan Pengujian
-
Implementasi Pengujian
-
Analisis Hasil Uji
-
Sistematika Penelitian
Sistematika
penulisan laporan pada skripsi adalah sebegai berikut :
BAB
I PENDAHULUAN
Bab
ini berisi dan menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab
ini berisi dan menjelaskan landasan teori yang menjelaskan tentang
teori-teori yang digunakan untuk dasar penelitian.
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab
ini berisi dan menjelaskan tentang gambaran umum obyek penelitian,
analisis sistem, analisis kebutuhan sistem dan analisis kelayakan
sistem, rancangan implementasi, dan proses pembuatan.
BAB
IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Bab
ini berisi dan menjelaskan mengenai hasil program yang akan
diimplementasikan ke dalam perangkat smartphone
berbasis
android.
BAB
V PENUTUP
Bab
ini berisi dan menjelaskan kesimpulan dan saran yang digunakan dalam
pengembangan selanjutnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Bab
ini berisi tentang daftar pustaka dan literature-literatur yang
digunakan dalam laporan skripsi.
LAMPIRAN
Berisi
tentang segala sesuatu yang berfungsi melengkapi laporan penelitian.
Misalnya listing
program dan
hal lain jika ada.
Kalok Anda Mau anda Bisa miliki Dengan Klik Link Dibawah Ini
No comments:
Post a Comment