Friday, May 5, 2017

Contoh Bab 4 Sistem administrasi Surat Masuk Dan Surat Keluar



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.    Hasil Penelitian.
            Aplikasi system berkas kelurahan jeruk dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan My SQL sebagai penggolahan basis datanya.Perancangan aplikasi system berkas kelurahan jeruk ini di mulai dengan fase perancangan Data Flow Diagram (DFD), perancangan basis pengetahuan menggunakan flowchart( data alir), perancangan mesin inferensi, perancangan data tabel dan perancangan antar muka.
            Pembagian halaman pada aplikasi ini meliputi admin dan user. Pada implementasi perangkat lunak ini akan dijelaskan bagaimana aplikasi system berkas kelurahan jeruk ini bekerja, dengan memberikan tampilan form-form  yang dibuat.

1.      Form Menu Utama.
                                                            Gambar  4.1 Form Menu Utama

Form Menu Utama merupakan form yang pertama kali muncul saat program dijalankan. Dalam form menu utama terdapat 3 toolbar yaitu Beranda, Data dan Surat. Namun yang pertama kali aktif adalah toolbar beranda yang akan diguanakan admin untuk login.

2.      Form Login.


                                                             Gambar 4.2 Form Login

Form Login digunaka untuk menjaga agar tidak sembarang orang bisa mengakses aplikasi ini. Agar admin bisa menjalankan aplikasi ini dengan sepenuhnya maka admin harus login dengan mengisi kolom username dan password dangan benar.
3.       Form Pengaturan Program.

                                                    Gambar 4.3 Form Pengaturan Program

From pengaturan program akan muncul ketika admin mengklik toolbar Beranda-Pengaturan Program. Dalam form ini terdapat 4 tombol yaitu wajag yang digunakan untuk mengganti background, buka fail teks, simpan digunakan untuk menyimpan data penggaturan yang sudah diinputkan, dan tombol tutup yang digunakan untuk menutup form pengaturan program.

4.      Form Atur User.

                        Gambar 4.4 Atur User

Form atur user digunakan oleh admin untuk merubah data admin atau menambahkan data admin baru. Dalam form atur user terdapat 2 tombol yaitu tombol simpan yang digunakan untuk  menyimpan data yang sudah diinputkan pada kolom yang sudah disediakan sedangkan tombol tutup digunakan untuk menutup form atur user.

5.      Form Data Pengguna.

                    Gambar 4.5 Form Data Pengguna.

Form ini mempunyai fungsi untuk input data pengguna. Didalam form ini terdapat 6 tombol. Saat form ini pertama kali muncul hanya tombol tambah dan tutup yang aktif. Tombol yang tidak aktif adalah tombol ubah, hapus , simpan dan batal.
a.       Tombol Tambah
Tombol tambah digunakan untuk menambahkan daftar pengguna atau admin.
b.       Tombol Ubah.
Tombol Ubah digunakan untuk menggubah daftar pengguna atau admin.
c.       Tombol Hapus.
Tombol hapus digunakn untuk menghapus daftar pengguna atau admin.
d.      Tombol Simpan.
Tombol simpan digunakan untuk menyimpan daftar pengguna atau admin.
e.       Tombol Batal.
Tombol batal digunakan untuk membatalkan menyimpan data pengguna atau admin yang sudah diinputkan,
f.       Tombol Tutup.
Tombol tutup digunakan untuk menutup form data pengguna.

6.      Form Data Instansi.

                     Gambar 4.6 Form Data Instansi.

Form ini berfungsi untuk input data instansi yang terkait dengan kelurahan jeruk. Didalam form ini terdapat 6 macam tombol  yaitu :

1.      Tombol Tambah.
Tombol tambah digunakan untuk menambahkan data instansi yang terkait dengan kelurahan jambu.
2.      Tombol Ubah.
Tombol ubah digunakan untuk menggubah data instansi yang sudah diinputkan sebelumnya.
3.      Tombol Hapus.
Tombol Halus digunakan untuk menghapus data instansi yang sudah diinputkas sebelumnya.
4.      Simpan.
Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data instansi yang baru akan dimasukkan.
5.      Tombol Batal.
Tombol batal digunakan untuk membatalkan data instansi yang sudah diinputkan sebelumnya.
6.      Tombol Tutup.
Tombol tutup digunakan untuk menunut atau keluar dari form data
instansi.
7.      Form Data Unit Kerja.



                                                   Gambar 4.7  Form Data Unit Kerja.

Data unit kerja aka muncul ketika admin mengklik toolbar data – data unit kerja. Form ini digunakan untuk mencatat unit kerja yang terkait dengan kelurahan jambu.
8. Form Data Klasifikasi.




                                                Gambar 4.8 Form Data Klasifikasi.
Form Data Klasifikasi akan muncul ketika admin mengklik toolbar data-data klasifikasi. Form data klasifikasi digunakan untuk mengklasifikasi  data sebuah perusahaan yang terkait dengan kelurahan jeruk
9.  Form Surat Masuk.


                                                                       Gambar 4.9 Form Surat Masuk.
Form surat masuk digunakan untuk memasukkan data-data surat masuk yang masuk kepada kelurahan jeruk. Form ini  aka muncul ketika admin mengklik toolbar surat – surat masuk.


10. Form Surat Keluar.


Gambar 4.10 Form Surat Keluar.
Form surat masuk digunakan untuk memasukkan data-data surat keluar yang keluar dari kelurahan jeruk. Form ini  aka muncul ketika admin mengklik toolbar surat – surat keluar.
11. Form Tabel Data keluar.


                                            Gambar 4.11 Form Tabel Data Keluar.
Form Tabel Data Keluar digunakan untuk menyimpan arsip data-data kelurahan jeruk. Seperti contohnya data surat masuk dan surat keluar. Form tabel data keluar memiliki 2 tombol yaitu tombol cetak yang digunakan mencetak laporan data yang diinginkan dab tombol tutup untuk keluar atau menutup form tabel data keluar.
12. Form Agenda Surat.

Gambar 4.12 Form Agenda Surat.
Form agenda surat akan muncul ketika admin mengklik toolbar surat- agenda surat. Form agenda surat digunakan untuk melihat daftar surat masuk ataupun surat keluar.

B.     Analisis dan Pembahasan
Aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit pada anak balita yang telah dibangun akan melalui tahap analisis. Tahapan analisis ini digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit pada anak balita yang telah dibuat, dan untuk dapat mengetahui secara langsung apakah aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit pada anak balita ini bermanfaat untuk dokter dan masyarakat awam serta apakah sistem sudah bersifat user friendly atau belum. 
Proses analisis dilakukan dengan mengunjungi para responden. Respondennya meliputi seorang pakar kedokteran khusus penyakit anak, mahasiswa teknik informatika, dan beberapa masyarakat awam. Pertanyaan dan kuisioner yang telah diisi oleh 20 orang responden telah dilampirkan pada lampiran.
Untuk memudahkan proses penghitungan hasil kuisioner, maka untuk tiap jawaban yang diberikan oleh 20 orang responden diberikan kriteria nilai sebagai berikut:
Nilai 5 untuk jawaban sangat baik
Nilai 4 untuk jawaban baik
Nilai 3 untuk jawaban sedang
            Nilai 2 untuk jawaban kurang
Nilai 1 untuk jawaban tidak baik
Dari kriteria nilai tersebut dapat digunakan untuk menghitung Persentase Interpretasi (P)  dari jawaban responden, rumus untuk menghitung Persentase Interpretasi (P)  seperti  pada persamaan 4.1.
Rumus:
Skor Ideal / Skor Maksimum (SMax) = 5 x n = 5n (SS)
Skor Minimum(SMin) = 1 x n = n (STS), dimana n = total responden
Skor (S) = ∑ (Jumlah Responden Pemilih Jawaban x Bobot Jawaban)
Persentase Interpretasi (P) = Skor (S)  x  100% .....(4.1)
SMax

Selanjutnya untuk mengukur tingkat Persentase Interpretasi (P), yakni dengan skala interval (Riduwan dan Adon, 2007) sebagai berikut:
81% - 100% (sangat kuat)
61% - 80%   (kuat)
41% - 60%              (cukup)
21% - 40%  (lemah)
0% - 20%   (sangat lemah)
Dari kuisioner yang dibagikan kepada para responden, maka didapatkan hasil yang digambarkan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Tabel kuisoner
No
Variabel yang dinilai
Jawaban Responden

Skor
(S)
Persentase
Interpretasi
(P)
TB
(1)
K
(2)
S
(3)
B
(4)
SB
(5)
1
Interface/Tampilan system
-
-
7
8
5
78
78%
2
Pewarnaan interface system
-
-
6
12
2
76
76%
3
Informasi menu help
-
-
10
8
2
72
72%
4
Menu yang tersedia
-
-
10
8
2
72
72%
5
Tata letak menu di dalam system
-
-
3
9
8
85
85%
6
Segi manfaat sistem
-
-
5
11
4
79
79%

Keterangan:
TB : Tidak Baik , K: Kurang, S: Sedang, B: Baik, SB: Sangat Baik
Berdasarkan hasil kuisioner yang dibagikan kepada 20 responden yang terdiri dari user (pasien) dan  mahasiswa informatika maka dapat dilihat menggunakan grafik seperti pada Gambar.4.42





Gambar 4.42 Grafik  hasil  kuisioner
A.    Hasil Analisis Terhadap Responden
Berdasarkan hasil dari Tabel 4.1 dan Gambar 4.42 untuk mengetahui persentase lebih detail tentang hasil kuisioner terhadap responden dapat menggunakan rumus pada persamaan 4.1. Pengisian kuisioner dari 20 responden yang meliputi pasien dan mahasiswa mendapatkan hasil persentase interprestasi berdasarkan persamaan 4.1 sebagai berikut :
1.      Hasil persentase untuk interface / tampilan sistem yaitu :                 5 responden menyatakan tampilan sistem pakar sangat baik (SB),     8 responden menyatakan tampilan baik (B), dan 7 responden menyatakan sedang (S). Dalam Persentase interprestasi sebesar 78%, membuktikan pernyataan ini kuat bahwa tampilan aplikasi sistem pakar ini baik atau menarik.
2.      Hasil persentase untuk Pewarnaan sistem yaitu : 2 responden menyatakan pewarnaan dari sistem pakar ini sangat baik (SB), 12 responden menyatakan baik (B) dan 6 responden menyatakan sedang (S). Dalam Persentase interprestasi sebasar 76% dapat diartikan bahwa pewarnaan aplikasi sistem pakar ini sudah bagus dengan pernyataan yang kuat.
3.      Hasil persentase untuk Informasi pada menu help yaitu : 2 responden menyatakan untuk informasi pada menu help pada sistem pakar ini sudah sangat baik (SB), 8 responden menyatakan baik (B) dan 10 responden menyatakan sedang (S). Dalam Persentase interprestasi sebasar 72% dapat diartikan bahwa informasi pada menu help pada aplikasi sistem pakar ini masih sedang atau belum lengkap dibuktikan dengan pernyataan yang kuat.
4.      Hasil persentase Menu yang tersedia dalam sistem pakar yaitu : 2 responden menyatakan menu yang tersedia pada sistem pakar sangat baik (SB), 8 responden menyatakan baik (B), dan 10  responden menyatakan sedang (S) . Dalam Persentase interprestasi sebasar 72% dapat diartikan bahwa menu yang tersedia di sistem pakar ini masih sedang atau belum lengkap dengan pernyataan yang kuat.
5.      Hasil persentase untuk Tata letak menu pada sistem pakar yaitu : 8 responen menyatakan sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit pada anak balita ini sangat baik (SB), 9 responden menyatakan baik (B) dan 3 responden menyatakan sedang (S). Dalam Persentase interprestasi sebasar 85% dapat diartikan bahwa tata letak menu di sistem pakar ini sudah baik dibuktikan dengan pernyataan yang  sangat kuat.
6.      Hasil persentase untuk Manfaat sistem yaitu : 4 responden menyatakan sistem pakar ini sangat baik (SB), 11 responden menyatakan baik (B) dan 5 responden menyatakan sistem pakar ini Sedang (S). Dalam Persentase interprestasi 79%, atau dengan kata lain menyatakan secara kuat bahwa sistem pakar ini bermanfaat bagi user (pengguna).
B.     Hasil Analisis Terhadap Responden Khusus Pakar/Dokter
Berdasarkan hasil kuisioner khusus dokter yang terlampir pada lampiran mengahasikan analisis sebagai berikut :
1.      Hasil diagnosis yang dilakukan aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit pada anak balita menghasilkan diagnosis yang hampir sesuai dengan apa yang diharapkan dokter karena untuk basis pengetahuan dapat disesuaikan dengan pengetahuan dokter berdasakan nilai densitas yang diberikan terhadap masing-masing gejala dan relasi dengan penyakit.
2.      Dokter merasa terbantu dengan adanya sistem pakar untuk diagnosis penyakit pada anak balita ini karena sistem dapat menyimpan pengetahuan dokter dan hasil diagnosis yang dapat digunakan sebagai analisis dokter pada waktu pemeriksaan pasien.
3.      Beberapa alternatif kemungkinan jenis penyakit yang dapat ditampilkan oleh sistem pakar untuk diagnosis penyakit pada anak balita ini membantu dokter dalam diagnosis banding (defferential diagnosis) sehingga dokter dapat menilai kembali penyakit yang diderita pasien agar lebih akurat.

No comments:

Post a Comment

Download desain Banner

Banner atau sering disebut spanduk , brosur dan lain sebagainya adalah sebuah pengumuman berbentuk gambar maupun tulisan yang biasanya di ...